Kamis, 12 September 2019

JANGAN ASAL MEMILIH MASKER ALAMI



   Sumber gambar www.homeremedyhacks.com


Selain diminum madu juga dapat kita gunakan untuk merawat kulit wajah kita, yaitu dengan menjadikannya masker alami untuk wajah. Menggunakan masker madu sering kali dicampur dengan beberapa bahan lain untuk menambah kasiatnya, dalam tulisan ini saya memberikan 2 campuran pada masker madunya, yang pertama Jeruk Nipis dan yang kedua Alpukat.

Tentunya sebelum masuk pada tata caranya pastikan madu yang kamu gunakan adalah madu asli bukan yang abal abal mengandung campuran gula atau sejenisnya yang justru tidak sehat bagi kulit wajah kamu. Saya rekomendasikan belimadu yang langsung dari sarangnya seperti yang saya jual ini, kini sudah tersedia di 4 kota, yaitu Bandung, Cirebon, Jakarta dan Tangerang. Untuk luar kota atau luar pulau jawa bisa pengiriman menggunakan jasa ekspedisi.

Masker Madu dan Jeruk Nipis


- Peras Jeruk Nipis dan sisihkan 3 sendok makan dalam wadah
- Lalu campurkan dengan 1 sendok makan madu
- Aduk aduk hingga rata lalu oleskan pada bagian wajah
- Diamkan sekitar 10 sampai 15 menit agar meresap
- Bilas wajah dengan air hangat sampai bersih dan keringkan


Khasiat Jeruk Nipis cendrung digunakan untukmengatasi jerawat, kandungan vitamin C pada jeruk nipis dapat merawat kelembapan kulit dan membuat wajah kamu segar. Viatimin C ini juga dapat membantu produksi kolagen pada kulit, antioksidan yang tinggi dapat menjaga sel-sel kulit dari efek radikal bebas. (sumber : www.alodokter.com)

Masker Madu dan Alpukat


- Kupas dan sisihkan daging Alpukat sebanyak 1-2 sendok makan
- Lalu campurkan dengan 1 sendok makan madu
- Aduk aduk hingga Alpukat hancur dan menyatu dengan madu
- Oleskan pada bagian wajah diamkan sekitar 10 sampai 15 menit
- Bilas wajah dengan air hangat sampai bersih dan keringkan


Khasiat Alpukat dapat membuat kulit wajah cerah, kandungan folatnya bermanfaat untuk memperbaiki sel, vitamin B untuk melawan penyakit dan inveksi, dan lemak tak jenuh tunggal dapat memperbaiki elastisitas kulit sehingga terasa kenyal. (sumber : www.alodokter.com)

Rabu, 11 September 2019

Honey Comb - Sarang Madu


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim.

Hello, I am Achrijal, this is the 11th month I run my business, I sell honey, yeah, who doesn't know about honey. The difference is I sell this honey directly from the honeycomb. In my country (Indonesia) some people doubt the authenticity of packaged honey, because there are many dishonest sellers who add liquid sugar to the honey they sell. Of course this will ruined the taste and efficacy of the honey.

Alhamdulillah, in this 11th month I already have 4 branches in Indonesia, Bandung, Cirebon, Jakarta and Tangerang. In the future, I will target several more cities to develop this business. Bali, Aceh, Medan have so far seen potential.

Certainly I am not runs this business alone, I will assist by some of my colleagues in that city. But technically I am the mastermind or "brain" for this business, and one of my colleagues will be an investor. In the business, I have never used my own money, there are always people who gave me the money for me to use. Of course, with profit sharing.

Besides develop my business in Indonesia, I really want to expand my business abroad, I attended  seminar about export and import to find out the procedures, but more or less what I got was the same as my lecturer give in class to me. Whereas that's not what I need now. Right now I expect more detail about "export-import" info, info on how to sell, and intermediate between me and overseas markets.

The only thing I know right now to reach overseas markets is by "Marketplaces" like amazon.com or alibaba.com or anythings similar like that. 

Does anyone believe in me ??


Sarang Madu - Honeycomb

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim.

Halo, saya achrijal, ini adalah bulan ke 11 saya menjalankan bisnis saya, saya menjual madu. Yaaa,,, siapa yang tidak tau tentang madu. Bedanya saya menjual madu ini langsung dari sarang madunya. Di negara saya (Indonesia) beberapa orang meragukan keaslian dari madu kemasan, karena banyak sekali penjual yang tidak jujur dengan memberikan campuran gula cair pada madu yang mereka jual. Tentu hal ini akan merusak rasa serta khasiat dari madu tersebut.

Alhamdulillah di bulan ke 11 ini saya sudah memiliki 4 cabang di Indonesia, Bandung, Cirebon, Jakarta dan Tangerang. Kedepannya saya mengincar beberapa kota lagi untuk mengembangkan bisnis ini. Bali, Aceh, Medan sejauh ini terlihat potensial.

Tentunya saya tidak sendiri dalam menjalankan bisnis ini, saya dibantu dengan beberapa rekan saya di kota itu. Namun secara teknis saya yang menjadi dalang atau "otak" dari bisnis ini, dan satu orang rekan saya sebagai investor. Dalam berbisnis saya tidak pernah menggunakan uang saya sendiri sebagai modal, selalu ada orang yang memberikan uangnya pada saya untuk saya gunakan. Tentunya dengan pembagian keuntungan.

Selain mengembangkan bisnis saya di Indonesia saya juga berencana melebarkan bisnis saya ke luar negri, saya mengikuti seminar seputar ekspor impor untuk mengetahui tatacaranya, tapi kurang lebih yang didapat sama seperti yang dosen saya berikan di kelas. Sedangkan itu bukan yang saya butuhkan sekarang. Saat ini saya mengharapkan info “ekspor impor” yang lebih detail, info cara menjual, serta perantara antara saya dan pasar diluar negri tersebut.

Satu satunya yang saya tau saat ini untuk menjangkau pasar luar negri adalah dengan “Marketplace” seperti amazon.com atau alibaba.com dan semacamnya.

Apakah ada yang percaya pada saya??